Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ABAC Berkomitmen Jaga Asia Pasifik Sebagai Pusat Ekonomi Dunia

Reporter

image-gnews
Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (kedua kiri), bersama sejumlah kepala negara menghadiri pertemuan dengan para pemimpin bisnis selama  forum tahunan Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik, APEC, di Lima, Peru, 19 November 2016. AP/Martin Mejia
Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (kedua kiri), bersama sejumlah kepala negara menghadiri pertemuan dengan para pemimpin bisnis selama forum tahunan Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik, APEC, di Lima, Peru, 19 November 2016. AP/Martin Mejia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemimpin bisnis di negara Asia Pasifik yang tergabung dengan ABAC (APEC Business Advisory Council) telah melakukan pertemuan di Jakarta dari 23-26 April 2019. Mereka sepakat untuk berkomitmen untuk terus menjaga Asia Pasifik sebagai pusat ekonomi dunia yang dinamis.

BACA: Menhub Sebut Jakarta Berpotensi Rugi Triliunan Rupiah, Jika..

Ketua ABAC 2019, Richard Von Appen mengatakan, melalui pertemuan ABAC II para pemimpin bisnis dari 21 negara menekankan supaya komitmen itu bisa diaplikasikan melalui keterbukaan dan integrasi ekonomi yang lebih dalam untuk wilayah Asia Pasifik.

"Tidak pernah ada waktu yang lebih tepat dalam menunjukkan komitmen kami terhadap keterbukaan dan integrasi ekonomi yang lebih dalam. Meskipun dengan berbagai turbulensi global saat ini kami optimistis bahwa Asia Pasifik bisa melewatinya, ” kata Ketua ABAC 2019, Richard von Appen saat konferensi pers di Hotel Shangri La, Jakarta, 26 April 2019.

BACA: WHO dan Unicef Pesan Vaksin Polio Bio Farma

Untuk mewujudkan itu semua, ABAC meminta agar pemerintah tetap fokus dalam kebijakan seperti menghilangkan hambatan investasi dan perdagangan barang dan jasa, hingga membangun kapasitas usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM dan perempuan.

Selain itu, juga perlu meletakkan fondasi strategis bagi tenaga kerja yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, mempercepat perubahan ekonomi struktural di dalam ekonomi masing-masing. Serta memastikan seluruh infrastruktur yang dibutuhkan dan memaksimalkan potensi yang telah disediakan oleh era digital.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut laporan IMF yang menurunkan pertumbuhan outlook ekonomi global ke level yang paling rendah sejak krisis finansial global. Selain itu, WTO juga meramalkan bahwa total perdagangan barang turun 2,6 persen tahun ini.

"Kita membutuhkan infrastruktur yang memfasilitas itu dan regulasi yang mudah. Dari sisi bisnis, kita mencoba menghubungkan produk UMKM dengan 21 negara ekonomi, sehingga masyarakat bisa menjual produknya di area perdagangan," kata Richard.

Saat ini Indonesia juga sedang menginisiasi APEC Impact Fund yaitu untuk pendanaan UMKM nantinya, yang akan terus didorong ke proses implementasinya. "Kami akan meluncurkannya nanti saat Pertemuan ABAC IV di Santiago, Chile pada bulan November mendatang,” ucap Shinta Widjaja Kamdani, anggota ABAC Indonesia.

Baca berita tentang Asia Pasifik lainnya di Tempo.co.

EKO WAHYUDI | MARTHA WARTA S

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

1 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.


Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Ilustrasi - Seorang pedagang melayani pembeli di sebuah warung kelontong yang sering juga disebut warungmadura. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym/am.
Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

2 hari lalu

PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) menjalin kerja sama dengan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (GAS) (ANTARA/HO)
Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.


Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.


Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

3 hari lalu

Teten Masduki menjelaskan penyebab sedikitnya pengunjung yang berbelanja secara offlne di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 19 September 2023. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki melakukan pemantauan kondisi Pasar Tanah Abang dikarenakan para pedagang di pasar Tanah Abang mengalami penurunan rata-rata di atas 50 persen. Meskipun mereka telah melakukan transformasi jualan di online tetapi tetap tidak bisa bertahan. Pedagang UMKM yang berjualan secara online sebagian besar merupakan seller produk impor atau mereka tidak memiliki produk sendiri. Tempo/Magang/Joseph.
Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.


Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki memastikan kementeriannya tidak membatasi jam operasi warung Madura. Ia mengklarifikasi pernyataan anak buahnya di Gedung Kemenkop UKM pada Selasa, 30 April 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.


Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Fadjar Hutomo memberikan sambutan di acara Fintech Securities Crowdfunding (Finscoin) di Surabaya 24 Februari 2022
Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.


Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM